Halaman

1 Agustus 2013

Permainan Bola Bakar

Hai ini tugas penjaskesku saat kelas VIII, aku post nih. Semoga bermanfaat ^_^


1) Sejarah permainan bola bakar :
Permainan Bola Bakar dahulu dikenal dengan nama slagbal, yang berasal dari negeri Belanda, slagbal  berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain menggunakan bola kecil, tongkat pemukul, dan tiang. Juga menggunakan tong pembakar, sehingga hingga kini permainan ini dinamakan Bola bakar. Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat pada tahun50an. Namun sejalan dengan perkembangan era industrialisasi dan elektronika yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan, sehingga permainan bola bakar ini kurang diminati masyarakat. Dalam permainan bola bakar akan dipelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimanamelakukan permainan bola baker tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik  permainan.


2) Sarana  yang digunakan :
Permainan Bola Bakar ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut


a. Lapangan


Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan ini memerlukan tempat yang  luas.


b. Tongkat pemukul

Tongkat pemukul yang digunakan berbahan dari kayu serat yang panjang. Adapun ukuran panjang pemukulnya antara 50 s.d 60 cm dengan panjang pegangannya antara 15 – 20 cm. garis tengahnya 3 cm.


c. Bola

Bola terbuat dari karet yang tidak terlalu keras dengan bagian dalam diisi dengan serabut kelapa atau sejenisnya. Bola dengan berat 70 – 85 gram ini mempunyai keliling sebesar 19 – 21 gram. Biasanya penampang bola diberi warna mencolok, seperti warna merah.


d. Tiang hinggap

Menggunakan besi/ bamboo / kayu dengan tinggi dari tanah 1,5 m. di sekeliling tiang hinggap harus diberi semacam lingkaran, yang berguna untuk pembatas pemain yang sedang hinggap disana agar tidak keluar dari tiang hinggap, sehingga bisa dilempar oleh penjaga.


f.  Papan hangus

Ada yang unik dari permainan bola bakar ini, yaitu tersedianya papan penghangus. Papan ini terbuat dari bahan yang jika bola dipukulkan bisa terdengar oleh pemain dan penjaga. Dan istilah untuk bola yang dilemparkan ke tong pembakar dinamakan bola terbakar. Oleh karena itu permainan ini dinamakan bola bakar.


3) Jumlah pemain

Tidak ada perbedaan antara jumlah pemai dalam ke empat jenis permainan bola kecil ini. Yaitu untuk jumlah tiap regunya terdiri dari 12 orang pemain dengan 3 orang sebagai cadangan. Di setiap pemain inti diberi nomor punggung dan dada dari 1 – 12. Salah seorrang dijadikan kapten regu.


4) Wasit

Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati, adapun wasit dalam Permainan Bola bakar berjumlah 5 orang dengan tugas masing – masing wasit sebagai berikut :

1. Seorang wasit kepala, bertugas sebagai pemimpin pertandingan

2. Tiga orang hakim garis yang membantu hakim kepala untuk memimpin pertandingan

3. Seorang pencatat nilai yang bertugas mencatat skor masing – masing regu guna menentukan pemenang jika permainan selesai.


5) Waktu permainan

Jalannya pertandingan permainan bola bakar ditentukan oleh waktu. Adapun waktu yang ditentukan adalah antara 25 – 30 menit tergantung kesepakatan sebelum pertandingan dimulai. Diantara waktu inti diselingi istirahat selama 5 – 10 menit.


6) Jalannya permainan :

Permainan bola bakar dapat dilakukan oleh putra/putri maupun campuran dengan seorang kapten yang melakukan undian bersama wasit sebagai pengawasnya.

Dalam permainan bola bakar ada beberapa perbedaan yang mendasar dari permainan kasti antara lain :


a. Pemukul

Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan betul jika telah melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya. Setelah melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan berlari ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.


b.  Penjaga

Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar maupun dengan melakukan tangkap bola.


c.  Pergantian tempat

Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah menjadi penjaga kaena suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap bola sebanyak 5 – 10 kali, tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi mati sebanyak 10 kali. Di dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari regu pemukul maupun pelambung.


d. Teknik melempar dan menangkap bola

Tidak ada perbedaan yang signifikan antara cara melempar dan menangkap dalam permainan bola bakar dengan cara melempar dan menangkap dalam permainan kasti. Karena dalam setiap permainan bola kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar, keppers  teknik melempar dan menangkap bola adalah sama.


e.  Kesalahan ( mati ) yang dicatat wasit

Tindakan pemukul yang dinyatakan mati oleh wasit adalah kesalahan memukul sebanyak 3 kali. Meletakkan kayu pemukul tidak pada tempatnya. Pada saat berlari pemain tidak menyentuh tiang hinggap yang dilaluinya. Pemain menggangu bola. Dan yang terakhir adalah pembakar telah memukulkan bola ke tong pembakar.


7) Nilai

Seorang pemain akan mendapat skor / nilai jika memenuhi criteria sebagai berikut:


Seorang pelari akan mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan dinyatakan sah, dan berlari ketiang – tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas dengan pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah dalam permainan adalah home run.

Seorang pemain yang melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap, berhenti disana untuk menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali jika pukulan berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan kesalahan, maka orang tersebut mendapat nilai 1.

Seorang diberi nilai 0 jika tidak melakukan hal – hal yang diatas.


8) Bunyi peluit ( untuk wasit ) :

Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh wasit. Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :

1. Peluit pendek sebanyak satu kali dimaksudkan jika pembakar telah membakar papan hangus ( sebagai tanda jika papan yang digunakan sekiranya tidak bisa didengar oleh pemain )

2.  Pendek sebanyak dua kali jika pukulan salah

3. Tiupan panjang tiga kali adalah pada saat permulaan pertandingan, akhir pertandingan, awal istirahat, akhir istirahat, dan pada pertukaran tempat.


9) Teknik Permainan Bola Bakar


1.Keterampilan dasar permainan

Agar permainan ini jadimenarik dan bergairah dalam melakukan permainan ini maka  permainan ini baru dapat dilakukan bila anak sudah menguasai beberapa keterampilan dasar,serta harus bekerja sama untuk menjaga ruang dan lapangan permainan. Keterampilan yangdimilikinya itu adalah keterampilan yang sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat umur mereka.


2.Teknik memukul

Pemukul berusaha agar bola yang dipukul melewati batas pukul dan tidak keluar lapangandan pergi sejauh mungkin dan tidak dapat diambil oleh regu lapangan, sehingga ia dapat lari ke tiang hinggap dan kalau mungkin kembali ke ruang bebas sebelum dibakar. Jadi dalamteknik memukul ia sudah mengetahui pengarahan posisi kaki dan bahunya kea rah mana bolaakan diberikannya.


3.Teknik melambungkan bola

Lambungkan bola yang baik biasanya sesuai dengan permintaan temannya yang akanmelakukan pukulan, berada di sekitar depan dada pemukul sehingga pemukul dapatmelakukan pukulan yang baik.


4.Teknik berlari

Cara berlari harus dilakukan di luar garis diantara dua tiang hinggap, mereka harus berusahalari secepatnya dan berhenti secepatnya, mereka tidak perlu adanya keterampilan mengelak,karena mereka tidak dilempar.


5.Teknik melempar dan menangkap bol

Teknik melempar yang dibutuhkan adalah bagaimana cara melempar dengan cepat dan tepat kepada pembakar agar dia dapat segera membakar dengan mudah. Apabila jarak lemparannya dekat, mungkin ini tidak terlalu sulit, tetapi jika bola hasil pukulan jauh ke bagian belakang lapangan permainan, maka cara melempar dapat dilakukan dengan cara bersambung


6.Penjaga lapangan

Teknik penjaga lapangan adalah berusaha bagaimana agar bola yang datang padanya dapatditangkap dengan baik, selanjutnya memberikan bola tersebut kepada petugas pembakar secepat mungkin agar pelari dapat dibakar atau berusaha agar pelari tidak dapat melanjutkanlarinya.


7.Regu penyerang

Pemain dari regu penyerang berusaha agar anggotanya tidak ada yang mati dan melakukan pukulan sebanyak mungkin dan bola yang dipukul tidak dapat ditangkap pemain lapangandan berusaha tidak ada yang mati agar pertukaran permainan tidak terjadi.

2 komentar:

Senang bila anda mau berkomentar :)